Hari sumpah pemuda menjadi salah satu hari bagi para pemuda, organisasi, kelompok dan akademisi untuk bisa berbakti bagi negeri. Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon pun turut berbakti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) AKMI SB Cirebon dengan melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di pantai Kejawanan Cirebon. Kegiatan bersih-bersih pantai ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Iing Mustain, M.Pd dengan peserta dari Calon Taruna (Catar) angkatan 32 sebanyak 281 orang, 10 Taruna muda, 4 anggota Blue Ocean (BO) yang dibimbing oleh para jajaran Pudir III. Ditambah lagi diikuti oleh 3 Orang Dosen, 3 Orang Karyawan, dan perwakilan dari KPPN Kejawanan dan beberapa masyarakat di Kejawanan.
Kegiatan pengabdian diawali dengan pembukaan dan sambutan yang langsung dibuka oleh PUDIR I Bapak Septo Hindianthoro, ANT II., S.Sos, dan pengarahan teknis pelaksanaan oleh Mayor Ery dan Jajarannya dan dilanjutkan membaca Do’a secara bersama-sama.
Aksi dilakukan dengan membawa karung plastik ukuran besar kemudian para peserta mengambil sampah yang berserakan di pinggir pantai dan sekitar pantai Kejawanan, sampah dikumpulkan di mobil truk sampah yang disediakan oleh KPPN Kejawanan. Pergerakan aksi pungut sampah oleh peserta dan Catar AKMI SB Cirebon pun terdistribusi secara meluas di seluruh lokasi Kejawanan. Area yang dibersihkan dalam aksi bersih sampah ini kurang lebih 3 KM yang dimulai dari pintu masuk KPPN Kejawanan hingga area wisata Kejawanan dan bahkan sampai ke pantainya.
Program pengabdian kepada masyarakat ini baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2018 ini. Kegiatan pengabdian ini terasa spesial dengan semangat patriotik memperingat hari sumpah pemuda 28 Oktober 2018. Harapan dari kegiatan ini tentunya semoga dapat memberikan insprirasi bagi masyarakat dan civitas akademik AKMI Suaka Bahari Cirebon untuk memberikan perhatian kondisi pantai dan peduli terhadap lingkungan daerah pesisir khususnya di Cirebon sebagai wilayah kerja AKMI SB Cirebon.
“Karena banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pantai merupakan sampah yang berasal dari pengunjung karena pada umumnya pengunjung datang menikmati pantainya tapi tidak mempedulikan kebersihannya” Ungkap salah satu penjaga di Pantai Kejawaman ketika ditanya oleh Iing. Menurut ketua pelaksana Iing Mustain, bahwa “para pedagang perlu terus diingatkan agar sampah-sampah yang di luar tempat jualan (lapak jual)-nya tetap dibersihkan dan dijaga kelestariannya. Maka dari itu, kegiatan aksi bersih pantai Kejawamanan harus langsung dirasakan oleh masyarakat. “
Sumber Artikel : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKMI Cirebon
