Cirebon—AKMI Suaka Bahari Cirebon menggelar Seminar pengenalan umum “International Ship and Port Security Code (ISPS Code) tentang “Security Awareness Training For All Port Facility Personnel IMO Model Course 3.25”
Seminar ini sebagai bekal pemenuhan kompetensi taruna-taruni AKMI Cirebon. Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan seminar ini adalah Bapak Untung dari Kementrian Perhubungan Jakarta.
Pada kesempatan ini selain taruna/taruni, hadir pula Pudir I AKMI Suaka Bahari Cirebon, Septo Hindiantothoro, ANT III., S.Sos didampingi Ketua Jurusan KPN yakni Sarim S.Sos.
ISPS CODE adalah regulasi yang IMO (International Maritime Organization) yang secara khusus mengatur tentang kegiatan-kegiatan dan langkah-langkah yang harus diambil oleh setiap negara dalam menanggulangi ancaman terorisme, perompakan, dan kejahatan lainnya di laut dan pelabuhan.
Penyusunan ISPS CODE dimulai sejak tahun 2001, dalam hal ini oleh Maritime Safety Committee (MSC) bekerja sama dengan Maritime Security Working Group (MSWG). Kedua badan tersebut dalam suatu sidang Majelis pada November tahun 2001, mengadopsi resolusi A.924(22). Isi dari resolusi tersebut adalah melakukan tinjauan ulang terhadap segala tindakan dan prosedur dalam mencegah kemungkinan aksi teroris yang mengancam keamanan maritim, khususnya terhadap penumpang kapal dan awak kapal, serta keselamatan kapal pada umumnya.
Seminar “International Ship and Port Security Code (ISPS Code)”juga memberikan kesempatan diskusi dari peserta yang hadir kepada Narasumber secara langsung.
