AKMI Suaka Bahari Ikut Memeriahkan Perayaan Imlek Tahun 2016

Marching Band dan Liong AKMI Suaka Bahari Cirebon ikut memeriahkan Cap Go Meh tahun 2567 atau tahun 2016 Masehi di Kota Cirebon dengan meriah. Dalam perayaannya, Cap Go Meh dipusatkan di Klenteng Besar Vihara Welas Asih. Secara ritual Cap Go Meh merupakan tradisi turun-temurun dan dilakukan secara rutun setiap tahun dalam perayaan Imlek yang ditandai dengan kirab budaya dengan mengarak dewa dewi.

Arak-arakan tersebut sebagai puncak perayaan tahun baru China atau biasa disebut Imlek. Berdasarkan pengamatan, sepanjang gedung BAT hingga menuju Vihara, tampak warga berdesakan menunggu keluarnya arak-arakan. Masyarakat datang dari berbagai kalangan dan status sosial.

Yang menarik, usai pembukaan perayaan Cap Go Meh berlangsung, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis pun turut serta membawa salah satu tandu atau joly yang mengangkat para dewa dewi kepercayaan umat Tionghoa keluar dari vihara. Bersama Danrem 063 SGJ Kolonel Inf Sutjipto, mereka mengangkat joly yang membawa Dewi Kwan Im Po Sat dari Viharta Welas Asih Kota Cirebon.

“Saya sangat bangga dan senang karena setiap perayaan umat beragama di Cirebon banyak yang ikut berpartisipasi,” sebut Nasrudin Azis usai mengangkat joly keluar vihara.

Pada perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon ini, Azis menyerukan pesan damai dan meningkatkan silaturahmi. Ini dalam rangka merawat keberagaman budaya dan seni warisan leluhur di Cirebon.

Wakil Ketua Vihara Welas Asih Kota Cirebon, Ramlan Pandapotan menyebutkan, arak-arakan Cap Go Meh sebagai puncak perayaan tahun baru China digelar serentak di seluruh vihara di Wilayah III Cirebon. Sementara untuk 12 dewa dewi kepercayaan umat Tionghoa yang diarak dengan joly merupakan perwakilan dari vihara yang ada di wilayah Ciayumajakuning.